Angka ini meningkat 102,49 persen dibanding trafik normal pada hari yang sama. Sementara untuk ruas tol fungsional sebanyak total 13.163 kendaraan.
Sementara itu trafik kendaraan yang melintasi jalan tol pertama di Jambi Bayung Lencir-Tempino (Baleno) sejak H-4 Idul Fitri (27 Maret 2025) sampai H+6 5 April 2025 terdata sebanyak 98.300 kendaraan.
" Jumlah ini terpantau sejak H-4 sampai H+6 atau selama arus mudik dan balik lebaran yang puncaknya diperkirakan tadi malam (Minggu malam)," kata Hanung Hanindito, Branch Manager Tol Baleno.
Menurut Hanung, pada puncak mudik H-4 lebaran lalu jumlah kendaraan yang masuk ke Jambi melewati Jalan Tol Baleno terpantau sebanyak 10.000 kendaraan.
Sementara itu, sampai H+6 jumlah kendaraan yang terpantau keluar Jambi lewat jalan Tol Baleno sebanyak 10.300 kendaraan.
" Puncak arus balik diperkirakan pada tadi malam (Minggu malam)," katanya.
Hanung mengingatkan, seiring mulai beroperasinya jalan tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno), pihaknya selaku pengelola jalan tol mengimbau agar seluruh pengguna jalan tol yang melintas agar memiliki kartu tol.
Meskipun saat ini belum ada tarif yang diterapkan, pengendara tetap diwajibkan memiliki kartu tol guna dapat menikmati fasilitas layanan jalan tol ini.
Menurut Hanung, meskipun tol ini masih dalam tahap uji coba dan tarif belum diberlakukan, kartu tol tetap diperlukan sebagai persyaratan administrasi dan untuk kelancaran sistem pembayaran saat tarif mulai diterapkan.
"Walaupun tarif untuk saat ini belum diberlakukan, pengguna jalan tol tetap harus memiliki kartu tol," katanya.
"Ini adalah langkah persiapan agar nantinya pengendara dapat melakukan transaksi dengan cepat dan efisien ketika tarif tol sudah diterapkan," sambungnya.
Selain itu, lanjut Hanung, keberadaan kartu tol akan membantu pengelola jalan tol dalam memantau lalu lintas dan volume kendaraan yang melintas.
Kartu tol ini juga menjadi bagian dari upaya peningkatan pelayanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol.
Bagi pengendara yang belum memiliki kartu tol, mereka bisa melakukan registrasi dan pembelian kartu tol di berbagai titik yang telah disediakan.
Seperti di gerbang tol atau melalui aplikasi digital yang terintegrasi dengan sistem pembayaran tol. "Harapannya dengan adanya kartu tol ini, pengguna bisa merasakan kemudahan, terutama saat tarif sudah mulai diterapkan," jelasnya.
"Selain itu, ini juga merupakan bagian dari sistem yang lebih modern dan efisien di jalan tol Baleno," sambung Hanung.
Pengelola Tol Baleno berharap dengan adanya imbauan ini, pengendara dapat mempersiapkan diri sebelum melintasi jalan tol tersebut dan mendukung kelancaran operasional jalan tol ke depannya. (*)
0 Komentar