Atas nama Gubernur, Arief mengatakan kurikulum pendidikan yang dikembangkan SMK ditargetkan dapat menghasilkan generasi yang memiliki kemampuan berpikir positif bukan hanya penghafal teori.
Kurikulum berbasis kompetensi yang diterapkan di SMK, dinilai dapat mendorong para peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif saat menyelesaikan tugas ataupun mengerjakan proyek nyata.
"Pemerintah Provinsi Jambi menyadari pentingnya pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri melalui pengembangan pendidikan yang aplikatif dan kontekstual," sampainya, Jum’at (26/7/2025) di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.
"Pemerintah sangat berharap smk mampu mencetak lulusan yang siap kerja dan menjadi penggerak potensi lokal dalam mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan daerah," katanya.
Gubernur Al Haris juga sempat menyapa para siswa sebelum melanjutkan agenda mendampingi kunker Wakil Menteri Transmigrasi pada Jumat. Pada pelepasan LKS SMK ini juga dihadiri Sekretaris Disdik Provinsi Jambi, Umar dan pejabat lainnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Harmonis, kontingen LKS SMK provinsi Jambi total diikuti oleh 30 peserta dengan 26 cabang perlombaan yang akan diikuti.
"Kontingen ini ditargetkan mampu menorehkan prestasi juara satu, dua dan tiga pada sejumlah cabang lomba," sebut Harmonis.
Untuk persiapan kontingen Jambi mengikuti LKS SMK, kata Harmonis sudah 90 persen alias siap dan sisanya menunggu teknis panitia.
"Baik secara administrasi maupun yang lainnya sudag siap. Nanti tinggal menuju technical meeting yang sudah disiapkan oleh Panitia pada tanggal 27 Juli. Lalu tanggal 28 Juli nanti pembukaan secara resmi oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Prof.Dr. Abdul Mu'ti di Depok," sebut pria yang pernah jadi perih nilai terbaik dalam Diklatpim Pemprov Jambi ini.
LKS SMK ke-33 tingkat nasional tahun 2025 di selenggarakan di Provinsi Jakarta dan Jawa Barat. (*)
0 Komentar